DFA, NFA DAN PDFA
Pada blog kali ini saya mendapat tugas untuk membuat mesin abstrak automata
ddimana setiap mahasiswa masing-masing membuat;
1. DFA
2. NFA
3. PDFA
Dimana dalam tugas automata ini terdiri dari
Deterministic Finite Automata (DFA)
ddimana setiap mahasiswa masing-masing membuat;
1. DFA
2. NFA
3. PDFA
Dimana dalam tugas automata ini terdiri dari
a.
Deskripsi
b.
Format penulisan
c.
Diagram
d.
Uji input
Deterministic Finite Automata (DFA)
Ketentuan DFA adalah dari suatu state ada tepat satu state berikutnya untuk
setiap simbol masukan yang diterima
FORMAL PENULISAN
M = (Q, ∑, δ, S, F)
-
Q = {q0, q1, q2, q3}
-
∑ = {0,1}
-
S = q0
-
F = {q3}
-
δ
INPUT 111101 => ACCEPT
Nondeterministic Finite Automata (NFA)
Nondeterministic Finite
Automata (NFA) adalah salah satu bagian dari otomata berhingga
atau Finite State Automata (FSA). Pada Nondeterministic Finite
Automata (NFA) dimungkinkan satu simbol menimbulkan transisi ke lebih dari
satu kondisi dan memberikan beberapa kemungkinan gerakan sehingga keluarannya
tidak dapat dipastikan. Selain itu dimungkinkan juga terjadinya transisi
spontan atau transisi.
FORMAL PENULISAN
M = (Q, ∑, δ, S, F)
-
Q = {q0, q1, q2, q3, q4, q5}
-
∑ = {0,1}
-
S = q0
-
F = {q1, q2}
-
δ
INPUT 110110
PDA memiliki 2 jenis transisi, yaitu
Memakai suatu simbol input
Bergantung pada simbol input, simbol pada top stack dan state terdapat sejumlah
pilihan yang mungkin. Setiap pilihan terdiri dari state berikutnya dan simbol-simbol
untuk mengganti simbol pada top stack. Penggantian simbol pada
Komentar
Posting Komentar